SEBELUM mengadakan rapat Dewan Pleno Kongregasi FCJM pada tanggal 2-6 September 2019 di Provinsialat FCJM, Pematangsiantar-Indonesia, para peserta rapat dan beberapa fasilitator mengambil waktu untuk outing. Outing diadakan pada tanggal 30 Agustus 2019 ke Taman Semalem, Berastagi.
Sekitar Pkl. 08.00 WIB, beberapa peserta melangkah menghampiri bus Sentosa yang sudah menunggu di pelataran komunitas FCJM Monteluco. Tampak kegembiraan dengan senyum dan tawa yang manis terpancar dari wajah setiap orang yang menaiki tangga menuju bus. Sebagian dari mereka membawa tas kecil yang digantung di lengan sebelah kanan dan di tangan sebelah kiri ada baju hangat, topi dan perlengkapan kecil lainnya. Dan sebagian lagi mempersiapkan makanan ringan, minuman dan perlengkapan selama di perjalanan.
Perjalanan dari Pematangsiantar menuju Taman Semalem membutuhkan waktu sekitar 3 Jam perjalanan. Namun, perjalanan itu terasa asik dan menyenangkan karena di isi dengan kegiatan ringan yang menimbulkan tawa dan keceriaan para peserta yang menyatu di dalam bus tersebut. Sr. Evifania Sinaga yang berasal dari Provinsi Indonesia di hunjuk sebagai tour guide selama outing ini. Beliau begitu kreatif dalam mengisi acara outing ini. Selama di dalam bus, para Suster melambungkan suara merdunya dengan menyanyikan lagu-lagu indah yakni nyanyian rohani, profan dan daerah. Para Suster dari setiap negara menyanyikan lagu dari negaranya secara bergantian, mulai dari Negara Indonesia, Jerman, Rumania, Belanda, Brazil dan Timor Leste. Selain menambah kebahagiaan, hal ini juga semakin mempererat persaudaraan para Suster dari berbagai negara. Nyanyian ini membuat perasaan semakin bersatu dan saling dekat satu dengan yang lain.
Kebun Teh di Sidamanik
Sebelum sampai ke tempat yang dituju, peserta berhenti sejenak di kebun teh yang ada di Sidamanik. Nama kebun teh tersebut adalah kebun teh Bah Butong. Kebun teh ini merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat luas dan indah di Kabupaten Simalungun. Kebun ini sudah ada sejak zaman penjajahan, yakni tahun 1926. Saat ini, kebun teh tersebut dimiliki oleh perusahaan PTPN IV Bah Butong dan Tobasari dan merupakan kebun teh terbesar Nomor 2 di Indonesia. Dari beberapa tulisan diperoleh informasi bahwa kebun teh tersebut menghasilkan daun teh terbaik dan terbagus dan telah diakui beberapa negara di luar Indonesia karena Pucuk daun teh tersebut merupakan pucuk daun teh pilihan terbaik yang diambil oleh petani yang ada di sana
Saat tiba di sekitaran Kebun tersebut, terasa udara yang begitu asri dan sejuk. Itulah sebabnya tempat ini diminati oleh para wisatawan, banyak orang senang untuk rekreasi bersama keluarga, teman atau sahabat. Tampak keceriaan para peserta saat mereka mulai mencoba dan memilih topi dan keranjang yang disiapkan untuk berfoto sehingga saat mereka memakainya, mereka persis seperti petani yang sedang panen pucuk teh. Hamparan kebun teh yang tersusun sangat rapi dan luas memberikan kesan yang sangat menenangkan dan damai.
Taman Semalem
Sudut pandang Danau Toba memang tiada habisnya. Pesonanya yang berbeda terpancar dari sudut mana saja, salah satu lokasi pemandangan Danau Tiba adalah Semalem yang berada di desa Merek, Kabupaten Tanah Karo. Tempat ini sengaja di pilih karena merupakan salah satu destinasi yang menawarkan kegiatan refreshing yang spesial, jadi bukan hanya melihat view Danau Toba secara eksklusif tapi juga menikmati fasilitas taman bunga yang mengagumkan hingga kebun buah serta ekosistem hutan pinus yang tak kalah indah.
Saat memasuki gerbang Taman Semalem, pemadangan yang asri dan hijau menyambut setiap orang yang datang, pepohonan yang asri dengan vegetasi pohon pinus, di sisi kanan kiri jalan ditanami dengan kayu manis menjadi pemandangan pembuka. Setelah memasuki gerbang, kita akan mendapati tugu air mancur sebagai patokan pusat dari kawasan Taman Semalem yang membelah kawasan yang masing-masing mempunyai fasilitas yang bisa dinikmati wisatawan sebagai alternatif selain melihat view Danau Toba.
Para peserta terlihat begitu menikmati keindahan alam yang segar dan asri itu, mereka mulai berjalan menuju agromart dan cafe untuk coffee break. Dan satu persatu mencoba rasa teh dan kopi asli produksi Taman Semalem. Setelah mencoba beberapa rasa teh dan kopi, mereka memesan minuman sesuai seleranya masing-masing. Para peserta nampak asik menikmati panorama alam yang indah di Taman Semalem.
Petik Jeruk di Merek, Serasa di Kebun Sendiri
Melengkapi destinasi wisata hari ini, para peserta singgah sebentar di Merek menikmati jeruk dengan memetik sendiri dari pohon jeruk milik petani setempat. Para peserta merasakan sensasi memetik buah jeruk langsung di kebun jeruk, serasa sedang panen di kebun jeruk sendiri. Mereka menikmati buah demi buah yang rasanya manis dan segar. Sambil mengisi ke kantongan plastik yang akan ditimbang dan dibayar, mereka tak lupa menikmati satu per satu buah jeruk tersebut. Aksi mereka terlihat lucu dan menyenangkan. Meskipun hari sudah sore, tak terlihat rasa capek dan bosan dari pancaran wajahnya.
Epilog
Menghabiskan waktu satu hari untuk outing sangatlah bermanfaat. Ini merupakan cara sederhana untuk melepaskan keletihan dan menimba energi yang baru. Outing ini juga menjadi sarana untuk menyatukan perbedaan dan membangun keakraban satu dengan yang lain meskipun dari berbagai Negara. Fakta telah membuktikan rekreasi mengandung makna yang sangat positif, yang membawa kesenangan, penyegaran dan sikap mental yang dapat mengembalikan kekuatan rasa fisik dan mental. Kenangan sehari di Sidamanik dan Taman Semalem belum lepas dari pelupuk mata, itu mengatakan bahwa liburan dan outing memang dibutuhkan untuk melepaskan kepenatan dan menimba inspirasi. Liburan menjadi suatu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi karena di dalamnya kita akan mendapatkan banyak hal yang bermakna bagi perkembangannya. (Sr. Angela Siallagan).